Muzani Minta Buzzer Politik tak Membuat Narasi Memecah Belah

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 05 November 2022
Muzani Minta Buzzer Politik tak Membuat Narasi Memecah Belah

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Foto: DPP Partai Gerindra)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Haul Alm Bapak H Mas'ud di Desa Tembok Lor, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (5/11).

Dalam kesempatan itu, Muzani menyebut kehidupan berbangsa dan bernegara hari ini sedang dalam ketidakpastian. Hal itu menyebabkan harga-harga bahan pokok hingga BBM mengalami kenaikan.

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA] Mahfud MD Perintahkan KPK Tangkap Semua Buzzer

Maka, kata Muzani, membangun optimisme serta semangat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat dan umat menjadi penting. Apalagi Indonesia akan melaksanakan Pemilu pada 2024 mendatang.

"Saya berpesan untuk selalu menjaga persatuan dan persaudaraan kita. Menjaga kerukunan dan kegotongroyongan, bantu-membantu, bahu-membahu antar umat. Jangan kita saling fitnah, saling gontok-gontokan," kata Muzani dalam keterangannya, Sabtu (5/11).

Wakil Ketua MPR RI ini mengimbau kepada semua pihak agar menjaga ukhuwah islamiyah. Menurutnya, perbedaan pilihan politik pada Pemilu 2024 adalah hal yang biasa. Namun, kata Muzani, semua pihak harus tetap bersatu membangun bangsa Indonesia.

"Bangsa kita sangatlah besar. Yang sudah lalu biarlah berlalu. Upaya para kiai, habaib, dan ulama-ulama kita untuk terus merukunkan umat dan masyarakat guna menjaga persatuan jangan diganggu dengan kepentingan-kepentingan politik," ujarnya.

Baca Juga

Gerindra Sebut Dukungan Jokowi untuk Prabowo Juga Terkait Pencapresan

Oleh karena itu, Muzani meminta masyarakat untuk menggunakan media sosial secara bijak. Dia juga meminta agar para buzzer politik tidak memberi narasi yang memecah belah.

Lebih lanjut, Ketua Fraksi Gerindra DPR ini mengingatkan jangan gunakan handphone untuk mengadu domba dan memfitnah karena itu bisa memecah belah bangsa dan persaudaraan antar umat.

"Untuk itu para buzzer boleh agungkan calon presidennya, boleh unggulkan porgram capresnya. Tapi jangan menjelek-jelekan orang lain, jangan mengorbankan persatuan kesatuan dan kerukunan masyarakat kita," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

Muzani Sebut 2 Partai di Parlemen Beri Sinyal Gabung Koalisi Gerindra-PKB

#Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani #Partai Gerindra
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK
Penangkapan itu merujuk pada Immanuel Ebenezer, mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan dan anggota Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK
Indonesia
Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja
Penghematan bisa dimulai dari pengeluaran untuk kudapan rapat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja
Indonesia
PDIP: Hubungan Megawati dan Prabowo Ibarat Kakak-Adik, Jangan Dimaknai Ajakan Koalisi
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyinggung hubungan PDIP dengan Partai Gerindra dalam momen peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Juli 2025
PDIP: Hubungan Megawati dan Prabowo Ibarat Kakak-Adik, Jangan Dimaknai Ajakan Koalisi
Indonesia
Alasan Kenapa Prabowo Ingin Rakyat Indonesia 'Dompetnya Tebal', Sekjen Gerindra Bocorkan Semuanya
Muzani mendesak seluruh kepala daerah dan anggota DPRD Gerindra di NTB untuk bekerja sungguh-sungguh dan mendukung kebijakan yang pro-rakyat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Alasan Kenapa Prabowo Ingin Rakyat Indonesia 'Dompetnya Tebal', Sekjen Gerindra Bocorkan Semuanya
Indonesia
Pelantikan Letjen Djaka Jadi Dirjen Bea Cukai Tuai Kritik, Muzani: Itu Hak Prerogatif Presiden
Muzani sebut salah satu pertimbangan presiden adalah kemampuan yang bersangkutan untuk mengemban tugas.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 23 Mei 2025
Pelantikan Letjen Djaka Jadi Dirjen Bea Cukai Tuai Kritik, Muzani: Itu Hak Prerogatif Presiden
Indonesia
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet
Isu reshuffle kabinet Merah Putih kembali mencuat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 23 Mei 2025
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet
Indonesia
Gerindra Tegaskan Komunikasi Pemerintahan Prabowo akan Terus Dievaluasi, Masukan Masyarakat Diperhatikan untuk Perbaikan Sistem
Muzani menekankan bahwa masukan dan kritik dari masyarakat akan menjadi pertimbangan penting dalam proses perbaikan tersebut.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
Gerindra Tegaskan Komunikasi Pemerintahan Prabowo akan Terus Dievaluasi, Masukan Masyarakat Diperhatikan untuk Perbaikan Sistem
Indonesia
Didit Datangi Megawati saat Idul Fitri, Pengamat: Mengarah ke Rujuk Politik
Pengamat politik Jerry Massie meyakini akan ada rekonsiliasi antara Megawati dan Prabowo.
Frengky Aruan - Selasa, 01 April 2025
Didit Datangi Megawati saat Idul Fitri, Pengamat: Mengarah ke Rujuk Politik
Indonesia
Legislator Gerindra ke Mendag dan Bulog: Prabowo Ingin "Wong Cilik Iso Gemuyu"
Hal ini disampaikannya dalam rapat kerja dengan Menteri Perdagangan dan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Direktur Utama Perum Bulog di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/3).
Frengky Aruan - Senin, 03 Maret 2025
Legislator Gerindra ke Mendag dan Bulog: Prabowo Ingin
Indonesia
Di Kongres Partai Demokrat, Prabowo Sebut Kader Gerindra Nakal-Nakal
Prabowo juga menyampaikan apresiasinya terhadap tema kongres yang diusung Partai Demokrat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 Februari 2025
Di Kongres Partai Demokrat, Prabowo Sebut Kader Gerindra Nakal-Nakal
Bagikan